Pentax K-x
Saat
bicara akan kamera DSLR yang harganya terjangkau, tentu kita terbayang
akan kamera DSLR berukuran kecil yang punya kinerja pas-pasan dan fitur
seadanya. Sadar kalau persaingan DSLR di kelas pemula semakin ketat,
Pentax pun merasa perlu untuk membuat kejutan pada penerus dari K-m
(K-2000), produk DSLR basic dari Pentax yang ditujukan untuk
mengisi segmen market kelas 6 jutaan. Hal itu terbukti pada hari ini
akhirnya Pentax mengumumkan kelahiran Pentax K-x, sang penerus dari
Pentax K-m, sebuah DSLR mungil yang semestinya masih tergolong kelas basic namun ternyata punya fitur super lengkap dan kinerja tinggi.
Pentax K-x (credit : stevesdigicams)
Inilah alasan mengapa kami menyebutnya DSLR super lengkap dan berkinerja tinggi :
Sensor CMOS berformat APS-C 12.4 MP dengan sensor-shift Shake Reduction hingga 4 stop, plus anti debu.
Live view dengan metoda phase dan contrast detect, lengkap dengan histogram.
Face detection yang mampu mendeteksi wajah hingga 16 wajah sekaligus.
Memakai modul auto fokus mutakhir SAFOX VIII dengan 11 titik AF, 9 diantaranya cross type.
Kemampuan merekam video HD 1280 x 720 piksel, 24 fps, M-JPEG.
ISO yang amat lebar dari 200 - 6400, bahkan bisa ditingkatkan menjadi ISO 100 - 12800 bila perlu.
Kinerja shutter yang tinggi dengan burst 4.7 fps, top speed 1/6000 detik dan usia shutter hingga 100 ribu kali jepret.
Fitur HDR yang menggabung tiga foto jadi satu foto HDR tanpa bantuan komputer.
Ditenagai baterai berjenis AA, mampu dipakai hingga 1900 kali dengan
baterai AA Lithium dan 1100 kali dengan baterai AA alkaline.
Dalam paket penjualannya, Pentax K-x dibundel dengan lensa kit. Tersedia tiga pilihan lensa kit yang bisa dipilih, yaitu :
single kit : lensa smc PENTAX DA L 18-55mm($649.95)
dobel kit : lensa smc PENTAX DA L 18-55mm dan smc PENTAX DA L 50-200mm ($749.95)
dobel kit : lensa smc PENTAX DA L 18-55mm lens and the smc PENTAX DA L 55-300mm ($849.95)
Dengan hadirnya Pentax K-x, maka peta
kompetisi DSLR papan bawah semakin menarik. Diatas kertas, diantara
semua pilihan yang ada, praktis Pentax K-x menjadi pemenang dalam hal
fitur dan kinerja. Hal ini karena strategi Pentax yang berbeda dari
produsen lain, dimana Pentax justru membenamkan fitur kelas berat pada
kamera ringan ini sehingga sulit dicari kekurangannya. Pesaing yang
kelasnya sama umumnya memakai sensor 10 MP, 7 titik AF, tanpa fitur
movie dan tanpa live view. Belum lagi soal ISO yang bisa hingga
ISO 12800 dan dukungan wireless flash. Soal kinerja pun pesaing umumnya
berkisar di 3 fps untuk burst dan 1/4000 detik untuk shutter
tercepatnya. Namun hal paling mengesankan pada Pentax K-x ini menurut
kami adalah disediakannya fitur HD movie yang tadinya hanya diberikan di
DSLR kelas 8 jutaan (seperti EOS 500D dan Nikon D5000), dan juga
pemakaian 11 titik AF (pada Pentax K-m memakai 5 titik) yang mana 9
diantaranya berjenis cross type, sungguh luar biasa. Adapun hal-hal yang sama saja seperti pesaing diantaranya ukuran dan resolusi LCD (2,7 inci), viewfinder tipe mirror dengan 0.85x dan 96% coverage, dan khususnya adalah dimensi kamera yang kecil dan ringan (meski bobot K-x tergolong berat dengan 580 gram).
Pentax K-x ini dalam urusan HD movie dan
resolusi sensor bisa dibilang berhasil mengungguli semua kompetitor
yang ada , bahkan dalam hal lainnya Pentax K-x mampu mengalahkan pesaing
seperti :
Canon EOS 1000D : kalah dalam hal jumlah titik AF (7 titik) dan
kinerja secara umum (mungkin penerus dari 1000D bisa menjadi pesaing
paling imbang dari K-x).
Nikon D3000 : kalah dalam hal live view dan kinerja secara umum.
Sony A230 : kalah dalam live view, jumlah titik AF (9 titik) dan kinerja secara umum.
Olympus E-450 : kalah dalam hal jumlah titik AF (hanya 3 titik), tanpa stabilizer di bodi dan kalah untuk kinerja secara umum.
So, bisa jadi Pentax K-x ini bakal jadi
kamera DSLR kelas murah yang terbaik di atas kertas. Sayangnya Pentax
selalu kalah dalam hal promosi dan beriklan, serta dukungan lensa Pentax
di tanah air tidak sebanyak lensa lain seperti Canon atau Nikon.
Sekian dari gue..bila ada kata yang tidak mengenankan mohon dimaafkan..terimakasih :D
@yulvitodhaifan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar